
Sebelumnya, kita sudah menyiapkan dan meng-install beberapa Dependency dan sudah membuat struktur folder untuk proyek kita. Pada tutorial ini, kita akan membuat perintah untuk menjalankan server dari Node.js ini.
Pada tutorial ini, kita akan lebih fokus ke file app.js
. Dimana, kita akan men-deklarasikan semua variable dari dependency yang sudah kita install sebelumnya. Kemudian, kita juga akan membuat baris kode untuk menjalankan server kita.
Baiklah, berikut langkah-langkahnya.
1. Mengedit file package.json
Pertama, kita buka dulu file package.json
. Kenapa? Karena kita akan mengubah beberapa baris kode di file tersebut. Silahkan ubah yang saya tandai berikut ini.
json{ ... "scripts": { "test": "echo \"Error: no test specified\" && exit 1" }, ... }
Menjadi seperti ini.
json{ ... "scripts": { "start": "node app.js", "dev": "nodemon app.js" }, ... }
Pada kode di atas, saya membuat dua perintah. Perintah start
dan dev
. Kedua perintah tersebut, sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menjalankan server Node.js.
Bedanya, pada perintah start
kita menggunakan node
untuk menjalankan server-nya. Karena, perintah ini akah dijalankan saat berada dalam mode Productions.
Sedangkan untuk perintah dev
, kita menggunakan nodemon
. Kenapa menggunakan Nodemon? Karena Nodemon berfungsi untuk me-restart server secara otomatis saat kita melakukan perubahan pada setiap file aplikasi kita. Dan ini akan dijalankan pada mode Development.
Dan berikut cara menjalankan server jika dalam mode Production.
clinpm start
Untuk mode Development, jalankan perintah ini.
clinpm run dev
2. Mendeklarasikan Variabel untuk Dependency
Selanjutnya, kita akan deklarasikan variabel dari dependency yang sudah kita install sebelumnya. Silahkan buka file app.js
, lalu buat kode seperti berikut ini.
jsconst bodyParser = require("body-parser"); const cors = require("cors"); const dotenv = require("dotenv"); const express = require("express");
3. Menjalankan Denpendency
Setelah kita mendeklarasikan Dependency, sekarang kita akan menjalankan semua dependency pada variabel tersebut.
Silahkan salin kode berikut lalu masukkan ke file app.js
tepat di bawah kode sebelumnya.
js// kode sebelumnya dotenv.config(); const app = express(); app.use(cors()); app.use(bodyParser.json()); app.use(bodyParser.urlencoded({ extended: true }));
4. Menjalankan Server Node.js
Seperti yang kamu lihat pada kode sebelumnya. Bahwa, kita sudah membuat variabel app
. Variabel tersebut akan kita gunakan untuk menjalankan server Node.js menggunakan Express.js.
Namun sebelumnya, kamu harus membuka file .env
. Kemudian masukkan kode berikut ini.
envPORT=3000
Sekarang, buka lagi file app.js
kemudian masukkan kode berikut ini.
js// kode sebelumnya const port = process.env.PORT || 3000; app.listen(port, () => { console.log(`Server is running on port ${port}`); });
Setelah itu, kita jalankan aplikasi kita dengan perintah berikut.
clinpm start
Atau.
clinpm run dev
Karena kita masih dalam tahap Development, sebaiknya jalankan server menggunakan npm run dev
.
Jika sudah kalian jalankan dan muncul tulisan Server is running on port 3000
. Maka server Node.js sudah berjalan dengan baik.
Kamu juga bisa memastikannya dengan mengakses url berikut ini - http://127.0.0.1:3000/
.
Setelah kamu buka url tersebut, maka akan muncul tulisan Cannot GET /
. Hal itu terjadi karena kita belum mengatur routes untuk url tersebut.
Penutupan
Untuk sekarang, kita sudah berhasil menjalankan Dependency yang sudah kita install sebelumnya. Tak hanya itu, kita juga sudah bisa menjalankan server-nya. Selanjutnya, kita akan mengkonfigurasi Database menggunakan MySQL.
Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.
- Membuat API dengan Node.js, Express.js, dan MySQL #1: Persiapan dan Instalasi
- Membuat API dengan Node.js, Express.js, dan MySQL #2: Menjalankan Server Node.js
- Membuat API dengan Node.js, Express.js, dan MySQL #3: Menghubungkan MySQL dengan Node.js
- Membuat API dengan Node.js, Express.js, dan MySQL #4: Membuat data baru (Create)
- Membuat API dengan Node.js, Express.js, dan MySQL #5: Menampilkan data (Read)
- Membuat API dengan Node.js, Express.js, dan MySQL #6: Mengedit data (Update)
- Membuat API dengan Node.js, Express.js, dan MySQL #7: Menghapus data (Delete)
Comments