Cara Encrypt (Enkripsi) JavaScript dengan Dua Tahap

Cara Encrypt (Enkripsi) JavaScript dengan Dua Tahap

Cara Enkripsi Kode JavaScript dengan Dua Tahap

Cara encrypt JavaScript - Bagi seorang web developer, membuat kode JavaScript bukanlah hal yang asing untuk mereka kerjakan. Karena, setiap kali mereka membuat website, mereka pasti menggunakan JavaScript.

Namun, banyak sekali orang diluar sana yang ingin enaknya saja. Dengan mengambil atau mencuri kode JavaScript yang sudah kita buat susah payah. Karena itu, agar kode JavaScript yang kita buat tidak bisa dicuri atau dibaca oleh orang lain. Kita harus meng-enkripsi script JavaScript.

Bagi kamu yang ingin meng-enkripsi script, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini. Nanti, akan ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk meng-enkripsi JavaScript. Kita juga bisa meng-enkripsi dua kali mengunakan tools berbeda.

Baiklah, berikut dua cara untuk enkripsi JavaScript.

Cara enkripsi file JavaScript

Terdapat dua tools yang bisa kamu gunakan, JavaScript Obfuscator dan JavaScript Compressor milik Dean Edwards. Berikut cara menggunakan kedua tools tersebut.

Menggunakan JavaScript Obfuscator

JavaScript Obfuscator merupakan alat untuk meng-enkripsi script JavaScript. Dimana cara kerjanya yaitu dengan mengubah nama Variabel, mengatur ulang kode, menyembunyikan algoritma asli, struktur data atau logika kode. Semua itu bertujuan agar kode tersebut tidak dapat dibaca atau dipahami oleh orang lain, tapi masih bisa berjalan sebagai mana mestinya. Untuk cara menggunakannya, silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Di browser buka website JavaScript Obfuscator.
  2. Salin JavaScript yang ingin kamu enkripsi.
  3. Tempelkan script yang kamu salin tadi pada kolom pertama.
  4. Disana terdapat beberapa Opsi, pilih saja sesui keinginan kamu. Kalau saya biasanya mengunakan settingan Default.
  5. Kemudian klik tombol Obfuscate.
  6. Tunggu beberapa saat sampai kode yang sudah dienkripsi muncul di kolom kedua.

Dengan menggunakan Tools ini, kode JavaScript milik kamu tidak bisa dipahami lagi. Sehingga tidak dapat dimodifikasi oleh orang lain.

Menggunakan tools milik Dean Edwards

JavaScript Compressor adalah alat untuk meng-enkripsi JavaScript yang dibuat oleh Dean Edwards. Jika diingat-ingat, alat ini yang sering digunakan para membuat Template Blogger atau pembuat Template WordPress. Kadang saya juga sering menggunakan tools ini.

Bagi kamu yang ingin menggunakan alat ini untuk meng-enkripsi kode JavaScript kamu. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka situs JavaScript Compressor di Browser kamu.
  2. Salin kode JavaSCript yang ingin di-enkripsi.
  3. Lalu tempelkan pada kolom yang tersedia.
  4. Centang Base62 Encode atau Shrink variable (dicentang dua-duanya juga boleh).
  5. Kemudian klik tombol Pack.
  6. Kode yang sudah di-enkripsi akan muncul pada kolom selanjutnya.

Meng-enkripsi kode JavaScript dengan dua tahap

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, untuk meng-enkripsi JavaScript, kamu juga bisa menggabungkan kedua tools tadi. Maksudnya, setelah kamu meng-enkripsi kode JavaScript menggunakan Obfuscator. Kamu bisa meng-enkripsi lagi menggunakan tool JavaScript Compressor. Dengan begitu, script kamu makin susah dibaca atau dipahami oleh orang lain. Untuk caranya bisa kamu simak di bawah ini:

  1. Salin kode JavaScript kamu, lalu enkripsi dengan Obfuscator.
  2. Buka JavaScript Compressor milik Dean Edwards.
  3. Lalu, masukkan kode JavaScript dari hasil enkripsi Obfuscator tadi.
  4. Hasil dari enkripsi terakhir yang akan kamu gunakan pada website kamu.

Tak hanya langkah di atas, kamu juga bisa melakukannya secara terbalik.

Penutupan

Dengan menggunakan alat enkripsi JavaScript di atas, kode JavaScript kamu tidak bisa dipahami dan dimodifikasi oleh orang lain. Semoga tutorial cara enkripsi JavaScript ini bisa kamu pahami dengan baik. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Comments

  • Han Farhan

    This comment has been removed by the author.